Tips Memilih "Tas Ransel"

Coba tebak model "tas" apa yang paling terkenal. Jawabannya adalah "tas ransel". Tidak percaya? Coba tanya diri sendiri dan orang-orang sekeliling, apakah pernah membeli tas ransel. Saking terkenalnya, pernah ada satu anggapan yang mengatakan kalau setiap orang pernah membeli setidaknya satu tas ransel sepanjang hidup mereka.

Walaupun tampaknya sederhana, membeli "tas ransel" ada tipsnya:
1. Selalu sesuaikan besar "tas ransel" dengan tubuh, terutama torso Anda. Karena itu, jangan pernah enggan mencoba tas sebelum membelinya.
2. Perhatikan model tali tas. Pilih yang memiliki tali tas yang lebar dan besar. Semakin besar dan lebar tas akan semakin baik karena tidak akan menimbulkan sakit di bagian bahu. Selain itu, pilih juga tas yang talinya terasa empuk di bahu.
3. Bila "tas ransel" yang Anda inginkan memiliki tali pinggang, pastikan tali tersebut jatuh tepat di pinggul dan bukan di perut. Hal ini penting karena tali dapat mendistribusikan berat tas secara lebih merata ke seluruh tubuh.
4. Perhatikan jahitan tas. Bila "tas" terbut memiliki jahitan tidak rapi, apalagi benangnya terlihat keluar-keluar, tidak disarankan untuk membelinya. Anda tidak mau tas Anda jebol dalam waktu seminggu saja bukan? Lebih baik beli tas yang jahitannya rapi.

Bila Anda sudah mendapatkan tas yang cocok, masih ada tips untuk memakainya:
1. Jangan isi "tas" dengan terlalu banyak barang. Berat "tas" yang ideal adalah 15% dari berat tubuh Anda. Bila tas terlalu berat, tubuh Anda akan cenderung condong ke depan. Kalau Anda terbiasa membawa tas ransel yang terlalu berat, pundak bisa-bisa jadi bungkuk. Jika dibiarkan, leher dan punggung juga dapat bermasalah.
2. Jangan biasakan memakai tas ransel hanya di satu pundak. Hal ini dapat menyebabkan bahu dan leher tegang dan kaku karena tubuh Anda cenderung tertarik ke samping untuk menyeimbangkan berat beban.
3. Pakailah "tas ransel" di kedua bahu, pastikan bahwa tali tidak terlalu kencang atau terlalu kendur.

(putri/ sumber lain)

Sumber: CBN