Walaupun tampaknya sederhana, membeli "tas ransel" ada tipsnya:

2. Perhatikan model tali tas. Pilih yang memiliki tali tas yang lebar dan besar. Semakin besar dan lebar tas akan semakin baik karena tidak akan menimbulkan sakit di bagian bahu. Selain itu, pilih juga tas yang talinya terasa empuk di bahu.
3. Bila "tas ransel" yang Anda inginkan memiliki tali pinggang, pastikan tali tersebut jatuh tepat di pinggul dan bukan di perut. Hal ini penting karena tali dapat mendistribusikan berat tas secara lebih merata ke seluruh tubuh.
4. Perhatikan jahitan tas. Bila "tas" terbut memiliki jahitan tidak rapi, apalagi benangnya terlihat keluar-keluar, tidak disarankan untuk membelinya. Anda tidak mau tas Anda jebol dalam waktu seminggu saja bukan? Lebih baik beli tas yang jahitannya rapi.
Bila Anda sudah mendapatkan tas yang cocok, masih ada tips untuk memakainya:

2. Jangan biasakan memakai tas ransel hanya di satu pundak. Hal ini dapat menyebabkan bahu dan leher tegang dan kaku karena tubuh Anda cenderung tertarik ke samping untuk menyeimbangkan berat beban.
3. Pakailah "tas ransel" di kedua bahu, pastikan bahwa tali tidak terlalu kencang atau terlalu kendur.
(putri/ sumber lain)
Sumber: CBN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar